Minggu, 2 Mei 2021. Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret (FISIP UNS) menyalurkan bantuan korban bencana ke NTT pada Hari Pendidikan Nasional.
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, alumni FISIP UNS didampingi LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Desa Naikolen, Kupang Nusa Tenggara Timur.
Bentuk kebersamaan yang digalang oleh Alumni FISIP UNS ini sangat memberikan contoh kepada masyarakat, sehingga menumbuhkan rasa kebersamaan sekaligus memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Indonesia, tanpa memandang Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
Bencana bandang dan badai Siklon Seroja pada tanggal 5 April 2021 telah memporakporandakan kampung mereka, bahkan ada beberapa rumah yang hilang dan menyisakan penderitaan. Korban meninggal dikabarkan mencapai 68 orang, dan 70 lainnya hilang di wilayah Provinsi NTT. Dari segi ekonomi mereka terhitung kurang beruntung, dari segi pandemi mereka rentan terkena virus, karena penyuntikan vaksin untuk daerah terpencil belum pada gilirannya.
LPER (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) yang diwakili oleh Rumyusmah Sudady (Arum) yang juga alumni FISIP UNS, menyalurkan dan membantu warga Desa Naikolen, Kupang NTT, yang kebetulan suaminya juga Alumni FT UNS berdinas di Kupang NTT, sehingga mempermudah menyalurkan bantuan, karena mengenal medannya.
Menurut Arum, LPER tidak hanya bergerak dibidang ekonomi namun untuk kegiatan kemanusiaan juga dilakukan, karena secara tidak langsung warga yang terdampak bencana akan kesulitan ekonominya juga. Paket bantuan dari kita untuk kita berupa sembako, bahan makanan agar bisa langsung dipergunakan, ungkapnya.