Alumi FP UNS Peduli Kembangkan Kewirausahaan Mahasiswa

Ravik saat berikan sambutan dalam acara Mandiri Edukasi 2015.
Ravik saat berikan sambutan dalam acara Mandiri Edukasi 2015.

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mendapat bantuan dana pendidikan sebesar 100 juta rupiah dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk., Kamis (22/10/2015). Penyerahan bantuan dana yang diserahkan oleh Direktur Micro dan Business Banking Tardi kepada Rektor UNS Ravik Karsidi tersebut bertepatan dengan digelarnya Kuliah Umum Mandiri Edukasi 2015 di aula lantai 6 Gedung Pascasarjana UNS. Kuliah umum yang bertema “Spirit Memakmurkan Negeri” ini diisi oleh Tardi dan Triyono—wirausahawan sukses. Rencananya bantuan dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan kewirausahaan di UNS.

Dalam sambutannya, Ravik mengatakan bahwa UNS telah menyediakan fasilitas-fasilitas untuk mendukung program kewirausahaan. “Sejak Anda (mahasiswa—Red.) masuk sudah diwajibkan ikut 2 sks mata kuliah kewirausahaan dan itu wajib, setelah itu ada follow-upseperti rangsangan dari Kementerian Koperasi dan UMKM (yang didanai) sebesar 25 juta rupiah,” ungkap Ravik.

Ravik menambahkan bahwa UNS sudah punya inkubator bisnis yang terletak di jalan Slamet Riyadi No 435 Purwosari, sebelah barat stasiun Purwosari. Bantuan tersebut meskipun kecil tapi cukup berarti. “Nilai uang itu, meskipun kecil cukup berarti untuk membina kewirausahaan mahasiswa seperti training, motivasi, dan kegiatan lain yang terkait pembinaan kewirausahaan,” tutur Ravik.

Serah terima bantuan dana pendidikan. (Kanan-kiri) Wakil Rektor IV Widodo Muktiyo, Wakil Rektor III Darsono, Rektor UNS Ravik Karsidi, dan Direktur Micro and Business Banking Tardi.
Serah terima bantuan dana pendidikan. (Kanan-kiri) Wakil Rektor IV Widodo Muktiyo, Wakil Rektor III Darsono, Rektor UNS Ravik Karsidi, dan Direktur Micro and Business Banking Tardi.

Tardi, ketika memberikan materi seminar, menyampaikan di depan peserta yang notabene mahasiswa, zaman sekarang mahasiswa dihadapkan pada dua pilihan dalam menentukan karier masa depannya, yaitu antara menjadi seorang profesional atau wirausahawan. Dia dan Triyono, keduanya merupakan alumni Fakultas Pertanian, merupakan contoh dari seorang profesional dan wirausahawan yang sukses. “Saya dengan bekal kuliah kewirausahaan lalu memilih jalur profesional hingga sampai jenjang sekarang. Sedang Mas Triyono sukses dengan bisnis peternakannya. Dua-duanya butuh keberanian dan ketekunan,” ujar Tardi. (dodo.red.uns.ac.id)/ [Sumber: Dokumentasi Online Official Website UNS, 2015]

Post Author: alumni

Administrator halaman IKA UNS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *